Oleh : Tia Wulandari
Siang itu, tampak pria muda tampan turun
dari mobil mewahnya. Ia bermaksud membeli sebuah kado di
komplek pertokoan itu. Rindu akan ibu yang sendirian di kampung semenjak
Ayahnya meninggal, sudah 5 tahun ia tak bertemu ibunya secara langsung
karena kuliah, mencari nafkah dan
mengejar kesuksesan di kota besar ini. ia bermaksud
membeli bunga dan mengirimkan lewat pos untukk ibunya di kampung. Langkah langkah kaki pria itu terhenti di
sebuah toko bunga. Ia melihat seorang gadis cantik. Ternyata gadis itu adik
tingkatannya semasa kuliah dulu. Gadis itu terlihat sedang memandang lesu
rangkaian bunga –bunga indah di etlase. Matanya terlihat dengan jelas tengah berkaca kaca, air matanya hendak
meleleh, seperti akan menangis.
Berjabat tangan dan mengingat ngingat semasa kuliah , Pria itu lalu bertanya, “ ada apa denganmu ?
ada apa dengan bunga- bunga itu?”
“ Aku ingin memeberi salah satu rangkaian bunga mawar ini
untuk ibu saya,” gadis cantik itu melanjutkan, “ seumur hidup saya belum pernah
memberikan bunga seindah ini untuk ibu”.
“ Kenapa tidak kau beli saja ? ini bagus khok,” cerita pria
tersebut sambil mengamati salah satu karangan bunga.
“ Uang saya tidak cukup,”
“ Ya sudah, pilih saja salah satu, aku yang akan membayarnya ,” Pria itu
menawarkan diri sambil tersenyum.
Akhirnya gadis itu memilih salah satu karangan bunga. Dengan
di temani Pria, sang gadis itu menuju kasir. Pria itu juga menawarkan diri untuk
mengantar si Gadis pulang ke rumah untuk memberikan bunga kepada ibunya. Gadis
itupun bersedia.
Dua orang itu melaju menuju menggunakan mobil menuju ke sebuah tempat yang di tunjukan oleh
si gadis. Hati pria itu terperanjat, betapa tidak? Ternyata gadis itu
mengajaknya ke sebuah komplek pemakaman umum.
Setelah memarlkir mobil Pria itu mengikuti langkah si gadis.
Dengan sangat terharu gadis itu meletakan karangan bunga itu ke makam ibunya.
Seorang ibu yang memang belum pernah di lihat
Gadis itu seumur hidupnya. Ibu itu meninggal saat mealhirkan gadis itu,
ia tau saat perjalan pulang mengantar gadis itu kerumahnya.
Melihat kejadian itu, sepulang dari rumah gadis itu , sang pria
membatalkan niat untuk membeli dan mengirimkan kado bagi ibunya.
Sore itu juga, pemuda
sukses itu langsung memacu mobilnya, pulang ke kampungnya untuk bersujud dan memeluk “ IBUUUUU”
batinya menjerit
RINDUUUUUU....terbayang wajah tua ibunya tak sadar air mata meleleh
deras.....
No comments :
Post a Comment