Sering sekali kita mendengar dari para penceramah , kalau amal yang sampai
pada si mayit itu hanya 3 perkara,ilmu agama yang bermanfaat, anak sholeh yang
selalu mendoakan ortunya dan sedekah jariyah
Anak yang
sholeh karena anak sholeh itu hasil dari kerja keras orang
tuanya. Oleh karena itu, Islam amat mendorong seseorang untuk memperhatikan
pendidikan anak-anak mereka dalam hal agama, sehingga nantinya anak tersebut
tumbuh menjadi anak sholeh. Lalu anak tersebut menjadi sebab, yaitu ortunya
masih mendapatkan pahala meskipun ortunya sudah meninggal dunia
doa anak sholeh atau amaliyah anak sholeh, anak gak perlu kirim apa apa ke
orang tua, asal jadi anak yang sholeh saja, maka orang tua dengan sendirinya
akan terkirimi, karena darah orang tua mengalir ke anak, juga darah daging anak
adalah dari makanan yang di berikan oleh orang tua, jadi dengan sendirinya anak
itu menjadi anak yang sholeh, maka orang tua yang
meninggal akan mendapatkan kiriman amal setiap anak itu melakukan kebaikan.
sebagaimana orang tua yang hidup di dunia bersama anaknya, anak makan enak,
orang tua ikut makan enak, anak punya lampu, dan rajin bayar PLN dan listrik
selalu nyala maka orang tua juga ikut menikmati cahaya lampu. jadi bukan kirim
doa kepada orang tua itu yang penting tapi menjadi anak sholeh itulah yang
penting, kalau anak sering memberi uang ke orang tua, tapi uang hasil nipu,
korupsi, rentenir, itu tak beda memberi makan bangkai kepada orang tua, atau
listrik PLN gak bayar lalu listrik di cabut PLN , rumah jadi gelap, dan orang
tua ikut juga merasa gelap, jadi garis besarnya bukan kirim doa ke orang tua
itu yang penting, tapi asal kita menjadi orang baik, sholeh taat beragama, gak
usah kirim juga orang tua yang meninggal akan dengan sendirinya mendapatkan
kiriman.
sebagaimana orang yang membangun masjid, gak usah yang sholat di masjid itu
kirim doa kepada si pembangun masjid, maka ketika masjid itu di pakai ibadah,
dengan sendirinya yang bangun masjid itu akan mendapatkan kiriman.
juga orang yang memberikan ilmu, asal orang yang menerima ilmu itu
mengamalkan ilmu yang di berikan maka dengan sendirinya yang memberikan ilmu
itu dapat pahala, tanpa harus penerima ilmu mengirimkan doa kepada si pemberi
ilmu.
Semoga bermanfaat.......
No comments :
Post a Comment